Cerita 26: Gogo! Si Anjing Penjaga Surga Kecil Nenek

发布时间:2025-11-17 04:54

使用GoGo出行,专车拼车,减少等待时间,节省出行时间 #生活技巧# #节省生活成本# #出行省钱建议# #拼车软件推荐#

dongeng anak cerita

Hari yang Menegangkan

Suatu hari, langit tampak gelap meski belum sore. Angin bertiup lebih kencang dari biasanya. Gogo menggonggong gelisah dan berdiri di depan pintu gubuk. Nenek Warti yang sedang menyiangi tanaman merasa ada sesuatu yang aneh.

Tiba-tiba, terdengar suara dari semak-semak. Suara mendesis panjang…

“Ssssssss…”

Seekor ular besar melata ke arah Warti. Matanya merah, lidahnya menjulur-julur, siap menyerang.

Warti terpaku. Ia tak sempat lari. Namun sebelum ular itu melompat, Gogo melesat bagai kilat!

“Grrr… Woof!!”

Gogo menerkam ular itu, menggigit tubuhnya dengan gigi yang kuat, menahan supaya ular tak menyentuh Nenek.

Pertarungan kecil itu berlangsung cepat. Ular menggeliat kesakitan, lalu kabur kembali ke hutan. Tapi Gogo terjatuh… ia terluka di bagian kaki.

“Oh, Go! Kamu terluka, Nak,” Nenek Warti memeluk Gogo sambil menahan air mata.

Dengan air hangat dan ramuan dari daun-daun hutan, Nenek merawat luka Gogo. Selama seminggu, ia tak ke ladang. Ia hanya merawat Gogo, membacakan cerita, menyuapinya makanan, dan membelai kepala sahabat setianya itu.

“Kamu bukan sekadar anjing, Go,” ucap Warti sambil menatap mata Gogo. “Kamu malaikat penjaga surga kecilku.”

Kejutan Dari Langit

Musim berganti. Luka Gogo sembuh. Tanaman di ladang kembali subur. Namun hari-hari tak selalu mudah. Suatu malam, badai besar datang.

Angin menerpa gubuk, genting beterbangan, sebagian ladang rusak. Nenek Warti hanya bisa menangis. Gogo duduk diam di sebelahnya, menatap tuannya dengan tatapan penuh sayang.

Keesokan paginya, Nenek berjalan ke ladang dengan lemas. Tapi di luar dugaan, di depan ladangnya berdiri sekelompok anak muda dari desa bawah. Mereka datang membawa bibit baru, kayu untuk memperbaiki gubuk, dan karung berisi bahan makanan.

“Tetua desa menceritakan tentang Nenek dan anjing pemberani Nenek,” kata salah satu pemuda. “Kami datang untuk membantu. Karena kisahmu menyentuh hati kami semua.”

Nenek Warti memeluk mereka dengan tangis haru. Ia tak menyangka, kesetiaan Gogo membawa keajaiban. Kisah kecilnya menyebar dari mulut ke mulut, menumbuhkan empati dan cinta di hati manusia lain.

 Warisan Kasih

Tahun demi tahun berlalu. Nenek Warti tak muda lagi. Suatu pagi, ia duduk di bawah pohon jambu yang dulu ia tanam bersama Gogo. Ia memeluk leher Gogo dan berkata,

“Jika suatu hari nenek tak bangun lagi, tetap jaga surga kecil kita ya, Go.”

Hari itu, Nenek Warti berpulang dengan tenang, tersenyum, ditemani Gogo yang mendekap di kakinya.

Warga desa mengebumikan Nenek dengan penuh hormat, dan mendirikan sebuah batu kecil di dekat ladangnya: “Di sini beristirahat Warti, si penabur kasih. Ia tak sendiri—ia bersama Gogo, sahabat sejatinya.”

Baca Juga: Buku Dongeng Gratis Tersedia di Situs Kemdikbud

Setiap sore, anak-anak datang ke ladang itu, bermain, belajar menanam, dan mendengar dongeng dari para orang tua tentang Nenek Warti dan Gogo, anjing penjaga surga kecil yang setia hingga akhir.

Pesan moral:

Cinta dan kesetiaan tak butuh banyak kata. Bahkan dari seekor anjing, kita bisa belajar tentang ketulusan. Dan dari seorang nenek tua, kita bisa belajar bahwa meski hidup sebatang kara, selama hati kita penuh kasih, kita tak pernah benar-benar sendiri.

Oleh: Izzayumna

Berita Terkait

Post Views: 286

网址:Cerita 26: Gogo! Si Anjing Penjaga Surga Kecil Nenek https://c.klqsh.com/news/view/282975

相关内容

Kisah Anjing Dan Bayangannya
Dongeng Anjing yang Nakal (Aesop)
依旧酷毙了GoGo
250510 NCT抖抖更新 给si/on弟弟庆生 资源 鱼儿 lyy
“即使将来我真的会因她而si,也依旧是她对我有恩” 虐心片段 古风
这是想卷si谁!请收看爱妃上天入地出场秀—— #刘宇封神舞台名场面 #仙子下凡实录 #视觉盛宴 #神级现场
Indice Euro Stoxx 50 : cours, cotations, évolution historique
Il Grande Torino: dalla storia alla Leggenda
成都世运会丨“So cool”!世运村机器人军团重塑运动员“科技生活”
Explain plan

随便看看